Wow! Kotoran Sapi Jadi Bahan Bangunan, Ternyata Ramah Lingkungan!
Ini salah satu inovasi anak bangsa. Bahan bangunan Batu Bata yang biasanya dibuat dari tanah liat, oleh mereka dibuat dari bahan lain yang tidak terbayangkan sebelumnya. Sekelompok mahasiswa dari Prasetiya Mulya Business School di Indonesia telah membuat “EcoFaeBrick”, yaitu batu bata dengan bahan dasar kotoran sapi!. Hebatnya batu bata ini memenangkan 2009 Global Social Venture Competition sebuah kompetisi Internasional.
Meskipun dibuat dari kotoran sapi, namun bahan bangunan ini banyak keunggulannya. Keunggulan dari batu bata ini selain kualitas, mudah dibuat dan berbiaya rendah karena dibuat dari kotoran sapi. Batu bata ini tidak hanya 20% lebih ringan, tetapi juga memiliki kekuatan tekan 20% lebih kuat daripada batu bata tanah liat. Dan tentu saja produksi batu bata ini tidak mengakibatkan teknik pertambangan yang merusak alam. So pasti ramah lingkungan!
Misi EcoFaeBrick adalah memberikan solusi yang sangat ekonomis untuk masalah sampah sambil membantu untuk mengekang perusakan lingkungan lokal yang disebabkan oleh pertambangan tanah liat (gambar di bawah). Batu bata yang dibuat menggunakan 75% kotoran sapi dan disempurnakan dalam proses pemanasan biogas yang mengurangi emisi CO2 secara signifikan atas pembakaran kayu pada pembuatan batu bata tradisional. Pemanasan dengan cara biogas diklaim dapat mengurangi 1.692 ton CO2 pertahun. Ini setara dengan mengubah 269 buah mobil menjadi mobil hybrida!.
EcoFaeBrick juga mengklaim bahwa proses ini akan berpartisipasi meningkatkan pendapatan peternak sapi sebesar 53%, yang akan membantu untuk meningkatkan kualitas hidup mereka (dan mudah-mudahan mereka akan merekrut dan mengajar beberapa mantan penambang tanah liat bagaimana beternak sapi). Semua ini tampak seperti win-win solution dan bagus untuk melihat bagaimana GSVC mengakui keunggulan batu bata ini dan membantu menyebarkan teknologinya. Selamat atas inovasi ini!
(Eksploitasi lahan besar-besaran akibat penambangan tanah liat akan dapat dihindari)